MATA KULIAH : MANAJEMEN
UMUM
DOSEN : TITI
NUGRAHENI
PENGANTAR
Fungsi-fungsi
manajemen yang benar-benar harus dijalankan oleh setiap manajer, apakah mereka
sebagai manajer di dalam busines (niaga), pemerintahan (goverment), atau
manajer dari berbagai macam organisasi.
Dalam
definisi dan pengertian manajemen sering dikaji secara abstrak, seolah-olah
berpisah dari situasi yang nyata, padahal seorang manajer selalu memimpin
sesuatu atau dengan kata lain ia tak dapat beroprasi di dalam suatu
kekosongannya (vacuum).
Pengkajian
manajemen dan ruang lingkupnya akan dapat membawa anda untuk membayangkan bahwa
manajmen itu adalah suatu fenomena di dalam kehidupan manusia sehari-hari,
manajemen itu memang terdapat dan terjadi di mana-mana, baik di dalam suatu
organisasi yang besar maupun yang kecil.
Apabila
mendengar kata “manajemen”, maka untuk kebanyakaan orang akan menganggap bahwa
manajemen berada dalam lain-lain pekerjaan.
P <> melaksanakaan pekerjaan untuk orang-orang lain
O <> menentukaan apa yang harus di laksanakaan oleh setiap bawahaannya
A <> menngerakaan mereka untuk apa yang harus dilaksanakaan pekerjaan sebaik mungkin
C <> mengecek kemajuan mereka
P <> melaksanakaan pekerjaan untuk orang-orang lain
O <> menentukaan apa yang harus di laksanakaan oleh setiap bawahaannya
A <> menngerakaan mereka untuk apa yang harus dilaksanakaan pekerjaan sebaik mungkin
C <> mengecek kemajuan mereka
Pendapat
umum berkesimpulaan bahwa manajemen sebagai bagian dari seni atau peraktek
sekurang-kurangnya memerlukaan suatu perkembanggan dan pikiran sehat, di
samping suatu pengetahuan yang terus berkembang yang dapat di pelajari,
dipergunakaan oleh setiap orang.
- Seorang manajer harus mempunyai
prinsip
“management is getting things done through other people” (di dalam organisasi besar).
- Namun untuk menjaga kebijakaan seorang manajemen harus mengingat kata-kata “apabila ia memiliki rasa tanggung jawab untuk melaksanakaanya sebagai seorang pemimpin”.
- Manajer pun harus memutuskaan pertama-tama apa yang diinginkaan dari orang yang melaksanakaan pekerjaan.
- Dan seorang manajmen pun harus bisa memutuskaan siapa yang paling baik melakukan setiap bagian dari pekerjaan dan bagaimana ia dapat meyakini bahwa setiap orang akan bekerja dengan baik.
- Jika studi manajemen adalah dalam rangka pengambilaan keputusaan (decision making) secara lebih baik, maka pekerjaan menajemen harus dipecah di dalam bidang-bidang tempat keptusaan itu di buat, karena dengan cara inilah kemungkinan memastikaan penegetahuan apa yang di perlukaan oleh manajemen modern menjadi lebih besar.
“management is getting things done through other people” (di dalam organisasi besar).
- Namun untuk menjaga kebijakaan seorang manajemen harus mengingat kata-kata “apabila ia memiliki rasa tanggung jawab untuk melaksanakaanya sebagai seorang pemimpin”.
- Manajer pun harus memutuskaan pertama-tama apa yang diinginkaan dari orang yang melaksanakaan pekerjaan.
- Dan seorang manajmen pun harus bisa memutuskaan siapa yang paling baik melakukan setiap bagian dari pekerjaan dan bagaimana ia dapat meyakini bahwa setiap orang akan bekerja dengan baik.
- Jika studi manajemen adalah dalam rangka pengambilaan keputusaan (decision making) secara lebih baik, maka pekerjaan menajemen harus dipecah di dalam bidang-bidang tempat keptusaan itu di buat, karena dengan cara inilah kemungkinan memastikaan penegetahuan apa yang di perlukaan oleh manajemen modern menjadi lebih besar.
FUNGSI - FUNGSI MANAJEMEN
Suatu
fungsi yang perlu diketahui adalah yang disebut oleh luther gulick dan
dikenalkan dengan POSDCIRB yang merupakaan fungsi dari manajemen.
• Planing (perencanaan) : menetapkaan tujuan jangka panjang/pendek, memutuskaan apa alat yang akan di
gunakan untuk mencapai tujuan, meramalkaan berbagai kemungkinan yang akan
terjadi dam sejauh mana pencapaiannya.
• Organizing (pengorganisasian) : kordinasi, memutuskaan/ menetapkaan
posisi-posisi yang harus diisi beserta tugas dan tanggung jawabnya
• Staffing (pengadaan staf) : rekrutmen dan alokasi tenaga kerja yang
tepat (ahli/kompatibel) di bidangnya
• Direction (pengarahaan) : komunikatif, mengarahkaan, membimbing,
merangsang, memperbaiki, keterampilan bekerja.
• Control (pengawasan) : mengawasi pekerjaan, mengevaluasi sejauh mana
hasil pengerjaan, koneksi bila perlu.
• Inovasi (pembaharuan) : kreatif,inovatif, solatif
• Representation (perwakilan) : mewakili organisasi dengan para
stakholdernya
• Budget (dana)
MENGAPA MEMPELAJARI MANAJEMEN ?
HAKEKAT DAN PENTINGNYA MANAJEMEN
Pada dasarnya, hakekat manajemen
diharapkan dapat bermanfaat untuk:
Kepentingan umum : Keberadaan
manajemen akan menjamin tercapainya kepentingan umum karena manajemen memperjuangkan kepentingan semua pihak yang
ada dalam organisasi.
Tujuan organisasi : Manajemen
diberlakukan dalam organisasi dalam rangka mencapai tujuan organsiasi. Keadaan
ini menunjukkan bahwa pencapaian tujuan organisasi
secara efektif dan effisien sangat terbantu oleh manajemen.
Arahan bagi pimpinan : Manajemen
dapat dipastikan membantu pimpinan organisasi dalam memetakan kerja sama yang dibangun dalam organisasi yang dipimpinnya melalui kebijakan-kebijakan untuk meraih tujuan yang diinginkan.
Faktor
dasar : Setiap organisasi mempunyai sumberdaya-sumberdaya
yang dimiliki untuk mencapai tujuannya, yang
dikenal dengan faktor dasar. Manajemen merupakan salah satu faktor
dasar tersebut. Dengan demikian manajemen merupakan sesuatu yang
mendasari semua kegiatan dalam organisasi.
Pemaparan tentang sisi pemahaman terhadap
manajemen menunjukkan bahwa bagi orang-orang yang terjun dalam organisasi formal
atau informal, perlu mengkaji dan mempelajari manajemen. Hal tersebut sangat
mendukung perkembangan ilmu manajemen, sebagaimana ungkapan para ahli tentang
perlunya mempelajari manajemen. Manajemen, bagaimanapun sangat diperlukan oleh
semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha untuk mencapai tujuan
organisasi akan sia-sia. Untuk itu, setidaknya ada tiga alasan mengapa harus
mempelajari manajemen.
- Untuk mencapai tujuan
- Untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan yang bertentangan.
- Untuk mencapai effisiensi dan efektivitas
Stoner (1996) juga mengatakan adanya tiga (3)
alasan penting mengapa kita harus mempelajari manajemen, yaitu yang menyangkut
masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Semua itu menunjukkan adanya
pengaruh terhadap manusia yang bekerja sama dalam organisasi, dan di bawah
bimbingan manajer akan lebih banyak hal yang dapat diraih. Keadaan-keadaan
tersebut dapat dsimpulkan bahwa, organisasi memberikan kontribusi pada standar
kehidupan umat manusia masa kini di seluruh dunia, organisasi membangun masa
depan yang lebih baik dan membantu individu-individu untuk melakukan hal yang
sama, organissi membantu menghubungkan manusia dengan masa lalunya dan
organisasi dapat dipandang sebagai pola hubungan manusia.
Gibson (1997) juga mengatakan bahwa setidaknya
ada dua (2) alasan pentingnya kita mempelajari manajemen, yaitu masyarakat kita
tergantung pada spesialisasi berbagai lembaga dan organisasi untuk menyediakan
barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan, individu yang tidak terlatih
sebagai manajer sering menemukan dirinya dalam posisi manajerial.
Robbin (1999) juga mengatakan bahwa ada dua (2)
alasan pentingnya mempelajari manajemen, yaitu setiap orang mempunyai
kepentingan yang mendalam untuk mampu memperbaiki cara-cara pengelolaan
organisasi, sebagian besar, setelah lulus dari perguruan tinggi, kita memulai
karier dengan mengelola atau juga dikelola.
BAGAIMANA MANAJER MENJALANKAN FUNGSINYA
• Sesuai dengan kriteria
seorang manjer , kelompok manjer bukanlah kelompok yang homogen. Beberapa
perusahaan kecil atau satu bagian dari perusahaan besar . Sebagai contoh pada
abad ke 19 pimpinan Du Ront Company yaitu Henry Du Pont menolak untuk mempunyai
seorang stenograf dan ia menulis sendiri seluruh surat serta mebuka surat-surat
yang dialamatkaan kepadanya.
• Seorang menejer pun sangat beraneka ragam
dalam menjalankaan manajemennya, misalkan memeberikan kesempataan kepada orang
lain, mengambil dan membuat keputusan-keputusan kecil (minor), ada pula yang
suka dengan prosedur ketat sehingga birokrasinya pun aga ketat pula.
• Selain itu, bagian
cara-cara manajer bekerjapun tidaklah sama, tetapi banyak ditentukaan oleh
suasana lingkungan, tempat ia berada atau macam organisasi apa yang
dipimpinnya.
Sumber :